Dalampemanfaatan energi listrik, Anda pasti selalu berhubungan dengan saklar listrik. Misalnya ketika akan menyalakan atau mematikan lampu, maka Anda akan menekan sebuah benda yang disebut dengan saklar listrik. Meskipun ke banyak saklar listrik digunakan untuk lampu, namun sebenarnya alat ini bisa digunakan untuk berbagai macam perangkat elektronik lainnya. Misalnya mesin pompa air, kipas – Banyak istilah di dunia motor yang membuat orang awam kebingungan. Salah satunya adalah perbedaan kelistrikan AC dan DC bagi lampu motor. Dikutip dari MOTOR 24/12 Yakni AC Alternating Current dan DC Direct Current. Apa sih perbedaanya, lalu apakah berpengaruh ke terangnya lampu motor? Ciri paling gampang untuk membedakan kelistrikan AC dan DC adalah dari lampu depan. Lampu depan motor dengan kelistrikan AC, baru akan nyala ketika mesin juga ini disebabkan suplai listrik langsung dari spul. Sumber arus kelistrikan AC dialirkan langsung dari spul, dan dikontrol oleh kiprok seberapa besar kebutuhan arus supaya bohlam tidak putus. Biasanya, cahaya lampu pada kelistrikan AC bakal redup saat mesin sedang idle atau langsam. Dan baru terang ketika putaran mesin di atas rpm. Motor-motor di Tanah Air yang pakai sistem kelistrikan lampu depan AC, umumnya yang berkapasitas kecil. Jika kelistrikan DC, lampu depan akan langsung menyala ketika mesin pada posisi juga akan langsung terang tanpa mengikuti putaran mesin. Ini terjadi karena pada sistem DC atau arus searah, lampu depan disuplai oleh aki Kalau kelistrikan DC sumber arus listrik lampu langsung dari aki, kiprok tugasnya mengisi dan menstabilkan arus ke aki. Kekurangan dari sistem DC, butuh arus pengisian yang besar agar aku tidak mudah tekor. Biasanya kapasitas aki DC ampere-nya lebih besar dari ampere sistem AC. Spul pada motor bersistem kelistrikan DC biasanya dibekali dengan model fullwave. Jadi semua kelistrikan di motor asalnya dari aki, spul atau alternator cuma sebagai pengisi arus ke aki saja. Rata-rata motor DC zaman now, menggunakan lampu depan LED Light Emitting Diode. Kalau pakai LED, bisa dipastikan sistem kelistrikan lampu depannya DC, yang mengandalkan arus langsung dari aki. Karena lampu jenis ini LED, membutuhkan suplai listrik yang stabil. Yang sudah mengusung sistem DC, ada Honda Vario 150,PCX 150, dan lain sebagainya. Itulah Perbedaan Kelistrikan AC dan DC Bagi Lampu Motor Tespen lampu tes, tester tegangan, atau tester listrik adalah bagian sederhana dari alat uji elektronik yang digunakan untuk menentukan ada atau tidak adanya tegangan listrik di sebuah peralatan yang diuji. Sedanga menurut kemendikbud, tespen adalah alat untuk mendeteksi arus listrik pada alat dan aliran voltase rendah. ( kbbi kemendikbud) Tespen atau yang sering disebut juga dengan pena tes listrik adalah alat yang digunakan untuk menguji tegangan pada instalasi listrik rumah atau bangunan lainnya. Alat ini berfungsi untuk memberikan informasi apakah listrik di instalasi tersebut dapat berjalan dengan baik atau tidak. Selain itu, tespen juga dapat digunakan untuk mendeteksi adanya kabel yang mengalami kebocoran atau hubungan pendek dalam instalasi listrik. Cara menggunakan tespen cukup mudah. Pertama-tama, pastikan alat telah terhubung ke listrik, kemudian jangan lupa untuk memilih mode tes yang sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu, letakkan ujung tespen pada kabel atau tempat yang ingin diuji. Jika instalasi listrik sudah berfungsi dengan baik, maka tespen akan berbunyi dan lampu indikator pada alat akan menyala. Namun, jika alat tidak berbunyi atau lampu indikator tidak menyala, maka ada kemungkinan adanya masalah pada instalasi listrik tersebut. Selain mengetahui cara menggunakan tespen, penting juga untuk memahami fungsi alat ini dalam instalasi listrik. Fungsi utama dari tespen adalah sebagai alat pengujian keandalan instalasi listrik. Dengan menguji instalasi listrik menggunakan tespen, maka kita dapat mengetahui apakah instalasi tersebut dalam keadaan baik atau tidak. Tespen juga berguna untuk mendeteksi adanya kabel yang mengalami kebocoran atau hubungan pendek yang dapat menyebabkan listrik menjadi tidak stabil dan berbahaya bagi pengguna. Pada prinsipnya, penggunaan tespen pada instalasi listrik merupakan langkah yang cukup penting untuk memastikan keamanan dan kualitas instalasi listrik tersebut. Untuk itu, sebaiknya kita selalu membawa alat tespen ketika hendak melakukan instalasi listrik atau memperbaiki instalasi yang sudah ada. Selain itu, pastikan juga untuk membeli tespen yang berkualitas dan aman dipergunakan agar tidak terjadi kerusakan pada instalasi listrik dan membahayakan seluruh penghuni bangunan. Dalam kesimpulannya, penggunaan tespen pada instalasi listrik memiliki banyak manfaat bagi pengguna instalasi listrik tersebut. Tespen berguna untuk mendeteksi adanya masalah pada instalasi listrik, membantu menjaga keamanan dan kualitas instalasi listrik, serta menjadi alat yang sangat diperlukan dalam melakukan instalasi dan perbaikan instalasi listrik. Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu memahami cara menggunakan tespen dan memeriksa keandalan instalasi listrik secara rutin untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penghuni bangunan tersebut. Tespenmerupakan salah satu nama alat bantu yang sering digunakan oleh para Teknisi Listrik untuk melakukan pekerjaan di dalam Instalasi Kelistrikan atau untuk melakukan pengecheckan ada atau tidaknya arus listrik atau setrum pada komponen Listrik. maka secara otomatis di harapkan sebagai Teknisi Listrik bisa mempersiapkan jauh hari apa Sahabat Prima, Tespen merupakan alat yang sering dibawa atau digunakan para teknisi listrik Ketika memasang rangkaian listrik rumah. Lalu apa itu tespen dan apa saja fungsi utama tespen tersebut? Yuk simak penjelasannya berikut ini Tespen atau Test Pen merupakan peralatan kelistrikan yang berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya tegangan listrik pada kabel atau komponen kelistrikan. Secara umum, bentuk tespen sangat mirip dengan obeng yang berujung minus -. Tetapi tetapi ada juga tespen yang tidak berbentuk seperti obeng. Bagian-bagian sebuah tespen diperlihatkan pada gambar. Pada sisi ujung sebelahnya, terdapat plat logam sebagai konduktor ke tubuh kita. Di tengah tespen terdapat lampu indikator yang akan menyala pada saat terkena arus listrik. Biasanya tespen memiliki sebuah penjepit. Penjepit ini layaknya pada sebuah pena, sehingga teknisi dapat mengantongi tespen di saku pakaian. Pada tangkainya, tespen dilindungi dengan isolator yang dapat mencegah tangan kita menyentuh tangkai tespen. Pada bagian ujung adalah ujung tespen atau probe. Selain berfungsi sebagai probe, bagian ini juga dapat digunakan sebagai obeng utama tespen antara lainmengetahui atau mengecek apakah sebuah penghantar listrik memiliki tegangan listrik atau tidaktespen obeng dapat digunakan sebagai fungsi obengFungsi Utama TespenPenjepit berfungsi untuk menjepit pada saat tespen diletakkan pada kantong indikator berfungsi sebagai penanda jika terdapat tegangan berfungsi sebagai isolator untuk membatasi arus berfungsi untuk mencolok kabel atau komponen listrik yang berfungsi untuk menghindari konsleting pada saat berfungsi untuk menekan lampu indikator terhadap tutup konduktor berfungsi untuk mengalirkan arus demikian pengertian dari tespen dan juga fungsi utamanya sahabat akun kami untuk dapatkan tips dan promo menarik lainnya pISSN: 2301-6949 Jurnal POLEKTRO: Jurnal Power Elektronik, Vol.10, No.1, 2021 e-ISSN : 2715-5064 Yoana Nurul Asri: Prototype Pendeteksi tegangan AC 2 output penghasil suara, led sebagai output penghasil cahaya, Kapasitor sebagai filter untuk penghilang ripple pada antenna, dan antenna sebagai detector. Adapun skematik rangkaian nya seperti di bawah ini: Tespen adalah suatu alat kelistrikan yang berfungsi untuk mengecek adanya tegangan listrik. Bentuk tespen menyerupai obeng minus - kecil dan kadang kala juga digunakan sebagai obeng. Tespen biasa ditulis dengan Testpen atau Tes dalam artikel kali ini, kami akan membahas mengenai pengertian tespen, bagian bagian tespen dan fungsinya, komponen komponen tespen dan fungsinya, cara / prinsip kerja tespen, cara menggunakan tespen yang Bagian Tespen Dan FungsinyaSuatu tespen terdiri dari beberapa komponen dan bagian yang memiliki fungsinya masing-masing. Bagian-bagian tersebut membentuk suatu sistem di dalam tespen sehingga membuatnya bisa mengecek tegangan pada sebuah objek. Berikut ini merupakan bagian bagian tespen beserta dengan ProbeProbe merupakan bagian ujung tespen yang berfungsi sebagai bidang sentuh / kontak terhadap bagian listrik yang bertegangan. Bentuk probe yang menyerupai obeng minus - membuatnya sering digunakan sebagai obeng probe melakukan kontak dengan peralatan listrik yang bertegangan, maka arus listrik akan mengalir melalui probe dan diteruskan ke batang arang / resistor2. Gagang Tespen IsolatorGagang tespen merupakan bagian tespen yang terbuat dari bahan isolator tidak menghantarkan listrik yang berfungsi sebagai bagian yang boleh dipegang. Isolator pada tespen terbagi menjadi dua bagian, yaitu isolator bagian bawah dan isolator bagian bagian bawah berfungsi sebagai sekat probe dengan tangan agar tidak menghantarkan listrik. Sedangkan isolator bagian atas berfungsi sebagai bagian yang aman digenggam / dipegang karena tidak menghantarkan bagian atas biasanya menggunakan bahan transparan agar nyala lampu indikator dapat terlihat dengan Resistor / Batang Arang KarbonResitor merupakan bagian tespen yang berfungsi untuk menurunkan nilai arus listrik yang mengalir melalui probe. Selain resistor, bahan batang arang karbon juga biasa digunakan untuk menurunkan nilai arus listrik yang telah diturunkan oleh resistor selanjutnya diteruskan ke lampu Lampu IndikatorLampu indikator merupakan bagian tespen yang berfungsi sebagai tanda bahwa objek yang dicek bertegangan atau tidak. Arus listrik yang berasal dari resistor nilainya sangat kecil dan sesuai dengan rating arus kerja lampu PegasPegas merupakan bagian tespen yang berfungsi sebagai penerus kontak / tekanan dari tutup konduktor menuju ke lampu indikator. Dengan adanya pegas maka salah satu bagian lampu indikator bagian atas dapat tertekan / Tutup KonduktorTutup konduktor merupakan bagian tespen yang berada pada pangkal. Tutup konduktor terbuat dari bahan logam yang dapat menghantarkan listrik. Bagian tutup inilah yang disentuh oleh jari manusia yang nantinya akan berfungsi sebagai ground / Kerja TespenBerikut ini merupakan prinsip atau cara kerja tespen sehingga dapat mendeteksi adanya tegangan pada suatu bagian probe tespen dihubungkan dengan objek yang bertegangan maka arus listik mengalir melalui tespen dan diteruskan ke resistor / batang akan menghambat arus listrik yang mengalir melaluinya sehingga menurunkan nilai arusnya sampai aman digunakan oleh lampu litrik yang bernilai kecil mengalir menuju kutub positif lampu indikator. Arus listrik berfungsi sebagai phasa sisi lain ketika tutup konduktor disentuh / ditekan maka pegas akan menyentuh kutub negatif lampu indikator. Jari disini berfungsi sebagai ground / netral phasa dan netral listrik mengalir ke masing masing kutub lampu indikator maka lampu indikator akan menyala. Dengan menyalanya lampu indikator telah menunjukkan bahwa objek yang dicek ternyata Jenis TespenSebagai alat untuk mengecek tegangan, tespen ternyata terbagi menjadi beberapa jenis dan macam. Nah berikut ini merupakan jenis jenis tespen beserta Tespen BiasaImage Source LazadaTespen biasa merupakan jenis tespen yang paling umum digunakan. Konstruksinya terdiri dari probe, isolator, lampu led, pegas, tutup konduktor dan resistor. Tespen biasa berfungsi untuk mengecek adanya tegangan pada suatu Tespen DigitalImage Source TokopediaTespen digital merupakan jenis tespen yang lebih canggih dibandingkan tespen biasa. Tespen digital dilengkapi dengan LCD display yang berungsi untuk menampilkan tegangan suatu objek yang dicek. Jadi selain mengecek adanya tegangan tespen digital juga menunjukkan nilai Tespen DCImage Source AlibabaTespen DC merupakan salah satu jenis tespen yang berfungsi untuk mengecek tegangan arus searah Direc Current. Sebagian besar tespen DC memiliki tegangan kerja 12 – 24 Volt. Dengan tegangan kerja senilai itu membuatnya sering digunakan oleh teknisi kelistrikan menggunakan TespenBerikut ini merupakan cara menggunakan tespen yang baik dan benarPegang tespen pada bagian gagangnya isolator bagian atas.Sentuhkan probe pada objek yang ingin dicek jari telunjuk pada bagian pangkal tespen tutup konduktor.Lihatlah apakah lampu indikator menyala atau menyala maka objek yang dicek bertegangan. Namun apabila tidak menyala maka objek yang dicek tidak Yang Harus Diperhartikan Saat Menggunakan TespenCek kondisi tespen. Pastikan resistor atau batang arang masih ada dan dalam keadaaan menggunakan tespen dalam keadaan menggunakan tespen ketika tangan / tubuh dalam keadaan menyentuh bagian probe tespen saat melakukan pengecekan Juga Bagian Bagian Kipas AnginJadi itulah materi tentang tespen mulai dari pengertian tespen, bagian bagian tespen dan fungsinya, komponen tespen dan fungsinya, prinsip kerja tespen, cara menggunakan tespen yang benar dan hal-hal penting yang harus diketahui sebelum menggunakan tespen. Untukmembatasi arus yang mengalir agar lampu tak putus, di rangkaian lampu ditambahkan hambatan atau resistor. "Nilai resistor yang dipakai 20 - 50 kilo ohm," bilangnya. Usai rangkaian lampu selesai dirangkai, kini masukkan ke dalam tespen dan tespen siap digunakan.

Minggu pagi paling enak servis motor sendiri. Keuntungan dari servis pribadi dirumah tentunya hemat ongkos jasa perbaikan. Dari beberapa alat otomotif, ada sebuah alat yang digunakan untuk mengukur arus. Arus dibedakan menjadi 2, yaitu arus AC Alternating Current dan arus DC Direct Current. Arus AC merupakan arus bolak balik, kalau dikendaraan bermotor tepatnya berada pada output spull. Sedangkan arus DC merupakan arus searah yang umum digunakan untuk kelistrikan mobil dan motor. Adapun alat yang digunakan untuk mengukur arus listrik disebut tespen. Kalo di toko-toko yang ada hanyalah tespen untuk mengukur arus AC, biasanya digunakan untuk mengukur arus yang ada dirumah-rumah. Sedangkan pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang tata cara pembuatan tespen untuk mengukur arus AC dan DC. Sehingga dengan satu tespen bisa digunakan untuk mengetahui 2 arus sekaligus. Apakah itu arus AC ataukah arus DC, lebih jelasnya simak pembahasan singkat berikut. Peralatan untuk Membuat Tespen AC-DC Tespen AC satu buahResistor 20-50 kilo ohm satu buahLampu LED dua buah putih dan hijauSolderTimahKabel 20 cm Baca Juga Cara Menggunakan dan Membaca Hasil Pengukuran Dial Test Indicator DTI Cara Membuat Tespen AC-DC Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membongkar tespen yang baru dibeli. Keluarkan semua isi yang ada di dalamnya. Nanti akan kita ganti dengan rangkaian lampu LED yang akan kita buat. Langkah kedua yaitu solderlah 2 lampu LED beda warna yang telah kalian beli tepat di ujung kabel 20 cm. Caranya digabungkan secara silang antar kaki-kakinya. Artinya kaki positif lampu LED warna hijau dihubungkan dengan kaki negatif lampu LED warna putih, begitu pula sebaliknya. Sedangkan untuk membatasi arus yang mengalir agar lampu tidak mudah putus, dalam rangkaian lampu LED tersebut ditambahkan hambatan berupa resistor 20-50 kilo ohm. Langkah ketiga adalah melakukan pemasangan rangkaian yang telah dimodifikasi kedalam tabung tespen. Pastikan pegasnya juga terpasang ya, jangan sampai ditinggal diluar. Langkah terakhir yaitu lakukan uji coba pada kendaraan kalian. Misalnya arus pada baterai atau aki kendaraan adalah arus DC, silahkan menghubungkan ujung tespen ke positif baterai dan ujung kabel ke negatif bateri, maka lampu akan menyala hijau. Hal ini menunjukkan arusnya adalah arus positif. Jika ingin melakukan pengechekan pada rangkaian kelistrikan motor starter pada mobil yang bermasalah, silahkan meletakkan ujung kabel ke positif baterai, kemudian ujung tespen ke socket ST pada kunci kontak. Bila tespen meyala warna putih, berarti arusnya nge-ground semua. Ada yang salah dalam pemasangan rangkaian kelistrikan starter mobil tersebut. Adapun tujuan diberi 2 lampu LED yang berbeda warna yaitu untuk mengetahui arah aliran listriknya. Bila lampu LED yang menyala hanya satu, berarti listik yang mengalir di dalam rangkaian itu DC. Sedangkan bila keduanya menyala bisa dipastikan arusnya AC. Demikian sedikit berbagi informasi yang bisa kami tuliskan dalam artikel kali ini. Semoga dengan sedikit tulisan ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan kalian. Terima kasih telah berkunjung, selamat mencoba, salam otomotif.

II2 PRINSIP KERJA INVERTER Inti prinsip kerja dari rangkaian ini yaitu mengubah tegangan DC 12v menjadi tegangan AC 220v. Saat rangkaian diberi inputan 12v, tegangan tersebut akan diubah menjadi tegangan output yang bernilai 220vAC, dan mampu menghidupkan lampu yang membutuhkan tegangan 220 vAC tanpa sumber dari PLN, melainkan dari sebuah ACCU
Pada artikel kali ini saya akan membahas bagaimana menggunakan tespen. Baiklah kita akan mulai dengan pembukaan artikel terlebih dahulu. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi juga ikut berkembang, begitu juga dengan listrik dan penggunanya. Listrik sudah tidak asing lagi bagi kita. Hampir tiap sudut jalan, rumah, taman, perkantoran dan lain sebagainya sudah diterangi oleh lampu yang menggunakan energi listrik. Dan tentu saja anda yang membaca artikel ini sudah menikmati pemakaian energi listrik. Baiklah sebelum kita melanjutkan ke topik artikel yaitu bagaimana cara menggunakan tespen, kita harus tahu terlebih dahulu beberapa hal tentang tespen. Kita mulai dari, Pengertian tespen adalah? Daftar Isi1 Pengertian Tespen testpen adalah2 Cara Kerja Tespen3 Cara Menggunakan tespen testpen Bahaya-bahaya Dalam Menggunakan Langkah-langkah menggunakan tespen4 Jenis-jenis Tespen Tespen Tespen DC5 Hasil Pengujian tespen Pengertian Tespen testpen adalah Tespen terdiri dari 2 kata yang pertama tes adalah uji atau mengetes dan yang kedua adalah pen yang berarti pena. Tespen testpen adalah suatu alat ukur yang mudah dibawa-bawa mirip pulpen/pena yang digunakan untuk mengetahui atau untuk melakukan pengecekan apakah suatu penghantar kabel / terminal input bertegangan atau tidak bertegangan. Alat ukur tespen testpen ini menggunakan lampu indikator untuk memberi tanda bahwa suatu penghantar / input bertegangan atau tidak bertegangan. Tespen testpen ini ditemui di pasaran berbentuk seperti obeng +, obeng - atau bentuk lainnya. Namun untuk membedakan antara tespen dan obeng atau lainnya adalah adanya indikator, indikator tersebut bisa berupa lampu, buzzer atau tampilan lcd dalam angka. . Berikut bentuk-bentuk tespen lihat gambar. Gambar bentuk-bentuk tespen Tespen dapat digunakan untuk mengukur tegangan DC arus searah dan tegangan AC arus bolak balik Saat ini para teknisi listrik banyak menggunakan tespen dalam melakukan pekerjaannya. Namun hal tersebut tidak dibatasi penggunaannya untuk orang-orang yang memiliki keahlian di luar teknisi listrik. Jadi bagi anda yang bukan teknisi listrik, boleh menggunakan tespen untuk membantu anda dalam mengganti peralatan instalasi listrik di rumah anda. Bila anda ingin menggunakan tespen, maka anda harus membaca tulisan di bawah ini, tujuannya supaya anda mengetahui cara menggunakan tespen testpen tersebut serta mengetahui bahaya-bahaya yang mungkin terjadi sewaktu melakukan pengukuran tegangan listrik. Cara Kerja Tespen Gambar bagian dalam tespen Tiap tiap tespen memiliki cara kerja yang hampir sama. Untuk mengetahui cara kerja tespen, kita akan melihat isi dari tespen tersebut. Lihat gambar bagian dalam tespen, urutan bagian-bagian komponen tespen di bawah ini adalah cara kerja tespen, antara lain Bagian uji probe, bagian uji ini berbahan logam biasanya berbentuk mata obeng + atau obeng -, mudah dialiri oleh arus listrik. isolasi bawah, isolasi bawah berbahan plastik tidak menghantar arus listrik yang berfungsi untuk melindungi logam bagian uji agar tidak disentuh oleh pengguna isolasi bodi, isolasi bodi berbahan plastik tidak menghantar arus listrik yang berfungsi untuk pegangan oleh pengguna ketika menguji objek bertegangan karbon, karbon ini berbahan karbon yang berfungsi sebagai resistor yang tujuannya memperkecil arus yang mengalir dari bagian probe ke lampu indikator lampu indikator, merupakan lampu yang menyala apabila ada arus listrik yang mengalir pegas, pegas atau per berbahan logam sebagai penghantar mudah menghantarkan arus listrik yang bertujuan agar logam kepala dan lampu indikator terhubung logam kepala, logam kepala ini berbahan logam mudah menghantarkan arus listrik. Inilah yang disentuh oleh jari pengguna yang mana jari pengguna berfungsi sebagai negatif dari sumber tegangan. Terkadang ada tespen yang dilengkapi bunyi buzzer Dari cara kerja tespen di atas, ini menandakan bahwa arus listrik mengalir ke jari pengguna listrik, namun arus listrik yang mengalir tersebut sudah sangat kecil arusnya, hal ini karena adanya karbon dan lampu indikator yang mempunyai nilai resistansi tahanan/hambatan yang sangat besar. Cara Menggunakan tespen testpen Sebelum membahas cara menggunakan tespen, ada hal penting yang harus diperhatikan terlebih dahulu. Hal yang penting ini menyangkut keamanan dalam menggunakan tespen. Bahaya-bahaya Dalam Menggunakan Tespen Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan tespen Perhatikan tegangan objek yang diukur Objek yang diukur harus benar-benar kita perhatikan. Jika tegangan sumber objek yang diukur melebihi tegangan spesifikasi tespen, maka jangan lakukan pengukuran. Kenapa? Karena arus yang mengalir akan menembus tahanan isolasi tespen sehingga akan menyebabkan pengguna tersentrum. Bagaimana mengetahui tegangan spesifikasi tespen? Biasanya tegangan spesifikasi tespen tercantum pada tespen tersebut. Contoh gambar spesifikasi tegangan tespen yang tertulis pada tespen. Di Indonesia sendiri, tegangan sumber dari PLN yang terdapat di rumah adalah sebesar 220 Volt AC, jadi aman untuk menggunakan tespen yang memiliki spesifikasi 100-500 V. Spesifikasi 100-500 V artinya, tespen tidak boleh digunakan untuk mengukur tegangan di atas 500 V. Hati-hati Mengganti komponen dalam tespen Hati-hatilah dalam mengganti komponen yang terdapat di dalam tespen yang sudah disebutkan di atas. Jika ingin mengganti komponen yang hilang atau rusak, diharuskan / diwajibkan menggantinya sesuai dengan spesifikasi komponen tersebut. Contoh jika lampu tespen rusak, ganti dengan tegangan dan ampere yang sama, atau jika carbon / arangnya hilang atau hancur, ganti dengan bahan yang sama, serta ukuran fisik yang sama. Jika merasa kurang yakin untuk mengganti komponen di dalamnya, maka lebih baik gunakan tespen yang baru / yang tidak rusak. Jangan memegang logam yang terhubung langsung dengan objek yang diuji probe tespen Sewaktu melakukan pengukuran perhatikan tangan anda, jangan sampai menyentuh probe tespen tempat objek ukur kabel/ penghantar/ stop kontak yang diuji. Perhatikan isolasi tespen, jangan ada yang rusak. Perhatikan tespen dan tangan anda harus dalam keadaan kering jangan basah. Langkah-langkah menggunakan tespen Setelah mengetahui bahaya-bahaya yang memungkinkan terjadi pada saat menggunakan tespen, maka kita mulai membahas bagaimana cara menggunakan tespen, adapun cara-cara dan langkah-langkah dalam cara menggunakan tespen di antaranya adalah sebagai berikut Perhatikan kondisi tubuh anda, objek ukur, dan tempat melakukan pengukuran tidak basah dalam keadaan kering. Pastikan isolasi tespen dan komponen dalam tespen masih dalah keadaan baik / tidak rusak. Perhatikan spesifikasi tegangan tespen yang terdapat pada tespen. Biasanya tegangan spesifikasi tespen 100-500 V, namun biar lebih aman, lebih baik anda mencari tahu, dengan melihat di tespen tersebut jika tidak ada anda bisa mencarinya di internet. Perhatikan tegangan objek yang akan di ukur. Kalau di rumah-rumah di negara indonesia biasanya tegangan objek yang diukur adalah 220 V AC ini tentu aman untuk diukur. Sedangkan kalau di pabrik, terkadang ada tegangan sumber yang bernilai di atas 500 V AC, ini tentunya tidak dibolehkan menggunakan tespen jika tegangan yang diukur di atas tegangan spesifikasi tespen, karena sangat berbahaya anda akan tersentrum. Jika semua sudah dipastikan, Pegang tespen pada peganganya bagian atas bagian isolatornya, sekali lagi ingat jangan pegang bagian bawah probe logam yang akan dihubungkan ke kabel. hubungkan probe dengan objek berupa kabel / penghantar / stop kontak bertegangan yang akan diukur, ingat yang harus dihubungkan adalah tembaganya, bukan isolator penghantarnya. Pegang jempol anda pada logam atas kepala tespen Lihat lampu yang terdapat pada tespen, jika lampu menyala maka objek kabel/penghantar yang diuji adalah phasa polaritas +. Sedangkan jika tidak menyala, maka objek kabel/penghantar adalah Netral / Nol polaritas -. Video cara menggunakan tespen Jenis-jenis tespen Jenis-jenis tespen yang terdapat di pasaran saat ini adalah Tespen digital Tespen digital adalah tespen yang mengeluarkan hasil pengukuran berupa lampu LED atau bunyi buzzer atau biasanya ada tampilan LCD berupa besar tegangan. Tespen biasa Tespen Biasa adalah tespen yang terdiri dari arang, lampu indikator, probe dan logam di kepala tespen yang digunakan untuk pegangan jempol sebagai sumber tegangan Tespen DC Tespen DC biasanya mirip dengan tespen biasa, yang membedakan adalah pegangan negatifnya berupa kabel dengan tang yang terpisah nantinya dihubungkan ke negatif tegangan DC Hasil Pengujian tespen Hasil Pengujian tespen dapat akan berhasil jika salah satu objek yang diukur objek yang diukur adalah kabel phasa dan netral/nol membuat nyala lampu tespen menjadi menyala. Berikut hasil uji lampu Salah satu objek ukur akan membuat lampu menyala terang. Artinya pengukuran berhasil Salah satu lampu menyala agak redup, artinya pengukuran berhasil, ini berarti anda sebagai negatif pengukuran tidak terhubung ke bumi. Untuk mengatasi hal berikut coba waktu mengukur kaki anda terhubung ke lantai bumi atau tangan sebelah lagi menyentuh tembok. Jika kedua objek yang diukur tidak menyala. Pastikan tespen dalam keadaan baik. Jika tespen dalam keadaan baik. berarti kabel fasanya tidak terhubung ke sumber listrik putus. Jika salah satu kabel menyala, dan satu kabel tidak menyala, artinya kabel netral tidak menyala putus sambung ke sumber listrik. Jika kedua kabel menyala sama terangnya berarti kabel yang terukur phasa semua. JIka satu kabel menyala terang, dan satu lagi menyala redup. Berarti kabel ke sumber tegangan PLN ada yang putus. Demikianlah tulisan saya ini mengenai cara penggunaan tespen Post Views 1,410
Lampusenter atau lampu pada sepeda motor menggunakan tegangan antara 3V s/d 12V. Tegangan ini tidak berbahaya dan kita bisa bekerja dengan tegangan ini tanpa masalah. Dapat dikatakan bahwa tegangan di bawah 50V dalam keadaan normal tidak menimbulkan bahaya serius.
Testpen Bunyi Lampu LED Tester Volt AC - Alat Tespen Tegangan Listrik- Berfungsi untuk mendeteksi voltase tegangan listik tanpa harus bersentuhan langsung dengan batang kabel listrik- Cukup hanya menempelkan pada kabel yang ingin diketahui apakah memiliki teganggan atau detection, safe and easy to use- Pengecekan dilakukan dengan mendekatkan detektor ke sumber listrik yang ingin dicek. Sangat aman digunakan karena tidak menyentuh sumber listrik sama insulated, no exposed metal or conductive partsBody detektor menggunakan bahan yang tidak menghantarkan listrik untuk menjamin keamanan saat sedang mengoperasikan alat To UseSangat praktis digunakan untuk mengetes Kabel AC, circuit breaker, wall socket, junction boxe, fuses, and compact pen design for easy carryingMemiliki bentuk seperti pena dan berukuran kecil untuk memudahkan Anda membawa AC Voltage Tester x x cmTest Voltage Range 90-1000V ACFrequency Range 50 to 500 HZSafety Rating CAT II, 1000VBattery 2 x AAANOTETanpa bateraiOVERVIEWPen AC Voltage Detector berfungsi untuk mengecek apakah ada jaringan listrik mengalir dalam suatu kabel tanpa perlu menyentuh kabel tersebut. Cukup praktis digunakan untuk mengetahui kabel yang DETECTION, SAFE AND EASY TO USEPengecekan dilakukan dengan mendekatkan detektor ke sumber listrik yang ingin dicek. Sangat aman digunakan karena tidak menyentuh sumber listrik sama INSULATED, NO EXPOSED METAL OR CONDUCTIVE PARTSBody detektor menggunakan bahan yang tidak menghantarkan listrik untuk menjamin keamanan saat sedang mengoperasikan alat TO USESangat praktis digunakan untuk mengetes Kabel AC, circuit breaker, wall socket, junction boxe, fuses, AND COMPACT PEN DESIGN FOR EASY CARRYINGMemiliki bentuk seperti pena dan berukuran kecil untuk memudahkan Anda membawa AC Voltage Tester ini. iQDF.
  • e9u01yrwmq.pages.dev/223
  • e9u01yrwmq.pages.dev/59
  • e9u01yrwmq.pages.dev/264
  • e9u01yrwmq.pages.dev/273
  • e9u01yrwmq.pages.dev/365
  • e9u01yrwmq.pages.dev/99
  • e9u01yrwmq.pages.dev/262
  • e9u01yrwmq.pages.dev/32
  • e9u01yrwmq.pages.dev/6
  • lampu ac pada tespen digunakan sebagai